Syafruddin Adi
Mataram NTB - Dalam rangka kesiapan Ops Mantap Praja 2024, Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA CHRM mendampingi Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi SIK, M.Han memimpin rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 di wilayah hukum Polresta Mataram.
Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Lantai 8 Hotel Aston Inn Mataram. Senin, (19/08/2024)
Turut hadir Asisten I Kota Mataram L. Martawang, Perwakilan Pj. Bupati Kab. Lobar Abdul Manan, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm. M. Saifudin Khoiruzzamani, S.sos., M.Han, pejabat utama Polresta Mataram, para Danramil, Forkopimda Mataram, Perwakilan KPU Kab. Lobar, Bawaslu Kota Mataram, Bawaslu Kab. Lobar, Camat Se-Kota Mataram, Camat Narmada, Camat Lingsar, Camat Gunungsari dan seluruh peserta yang berjumlah sekitar 60 orang.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA CHRM dalam paparannya mengatakan bahwa Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena pada tahun ini diselenggarakan pesta demokrasi terbesar yaitu pemilu dan sebentar lagi akan dihadapkan dengan Pilkada serentak tahun 2024 untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur NTB, pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lombok Barat dan pemilihan Walikota/Wakil Walikota Mataram yang digelar di wilayah Polresta Mataram.
Pilkada adalah momen krusial dalam keberlangsungan kehidupan berdemokrasi dan keberhasilannya sangat bergantung pada kesiapan kita dalam mengelola berbagai aspek pengamanan.
Pengamanan yang efektif akan memastikan bahwa proses pilkada berlangsung aman, adil dan lancar, ołeh karenanya kita perlu memastikan bahwa setiap tahapan pilkada, mulai dari kampanye hingga hari pencoblosan terlaksana dengan aman.
Keamanan disini mencakup pengamanan lokasi pemungutan suara, pengawasan terhadap potensi kerawanan, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat dan peran masing-masing lembaga serta pihak terkait harus jelas terintegrasi untuk menghadapi segala kemungkinan yang dapat mempengaruhi keamanan.
Iamenambahkan efektivitas pengamanan sangat bergantung pada sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, serta masyarakat, kita perlu menyusun rencana yang menyeluruh dan memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang tugas dan tanggung jawab.
Penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pilkada yang damai dan demokratis. sosialisasi yang baik akan membantu mengurangi potensi konflik dan mendorong partisipasi masyarakat yang aktif dan konstruktif.
" Edukasi mengenai hak dan kewajiban pemilih juga merupakan bagian penting dari upaya ini, kita harus memiliki prosedur yang jelas dan terencana untuk menangani situasi darurat atau masalah yang mungkin muncul selama proses pilkada termasuk penanganan kerusuhan, sengketa, dan isu-isu lain yang dapat memengaruhi kelancaran Pilkada, “ ungkap Ariefaldi.
Ariefaldi menegaskan pastikan seluruh kegiatan di semua tahapan memiliki pengaturan teknisnya, setiap tahapan harus memiliki koridor hukum yang jelas hal ini penting untuk mengantisipasi dan juga mengatasi berbagai persoalan-persoalan yang akan muncul.
Rencanakan setiap pelaksanaan kegiatan pengamanan secara matang, profesional dan proporsional baik dalam pelibatan personel maupun sarana dan prasarana sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak terjadi masalah yang timbul diakibatkan oleh sikap under estimated terhadap suatu kejadian, untuk anggota Polri tetap junjung tinggi sikap netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu paslon.
" Kami berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, kita dapat menyusun strategi yang efektif dan menyatukan langkah dan persepsi dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2024 ini, mari tingkatkan komitmen dan kerja sama untuk menciptakan proses pilkada yang aman, adil, dan demokratis ", pungkasnya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan paparan Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH, sambutan masing-masing sektoral dan sambutan Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi SIK M.Han kemudian diakhir acara sesi foto bersama. (Adb)
